April 26, 2012
Ketika kita membaca sejarah Minangkabau,tersebut sebuah kerajaan Pagaruyung yang dipercaya sebagai kerajaan peletak adat suku Minangkabau.
Menilik sejarahnya ada yang hilang dalam perjalanan kerajaan tersebut.Yaitu Raja Minangkabau,Bundo Kanduang raib entah kemana bersama dengan anak dan pengikut-pengikut setianya.Kata sejarah dari tutur orang tua-tua di Pagaruyung Bundo Kanduang mengirap ke Langit,pasca kalah berperang dengan raja Tiang bungkuk dari Tamiang (kira-kira di daerah Sungai penuh).
Mengirap? apakah Bundo Kanduang yang dikenal sakti itu bisa naik kelangit dengan membawa sebahagian besar pengikutnya yang setia?
Aneh memang sejarah Minangkabau ini.
Tapi diselatan ranah Minangkabau ini,tepatnya di Nagari Lunang,Kecamatan Lunang Silaut,Kabupaten Pesisir Selatan (Painan) terdapat sebuah Rumah Gadang (Rumah adat Minagkabau).
Yang didiami oleh seorang perempuan yang dikenal dengan nama Mande Rubiah.Sampai sekarang Rumah Gadang tersebut masih disebut Rumah Gadang Mande Rubiah.
Pada lokasi Rumah Gadang ini dapat kita temui makam-makam kuno,yang menurut keturunan dari Mande Rubiah ini itu adalah makam Bundo Kanduang,Dang Tuangku dan Cindua Mato serta makam-makam pengikut Bundo Kanduang lainnya.
Di Rumah Gadang ini juga dapat ditemui benda-benda pusaka berupa pedang dan keris,dan baju-baju kebesaran raja minangkabau.
Rumah gadang ini juga anehnya.Karena salah satu tonggak di dalam Rumah gadang ini mengeluarkan air,dan ini dipercaya oleh masyarakat sekitar bahkan ada yang datang dari luar,bahwa air tersebut dapat menyembuhkan penyakit.
Disini juga ada telur Garudo (telur besar),telur burung garuda.
Jadi Betulkah Bundo Kanduang Mengirap Kelangit atau pergi kearah Selatan untuk menghindari pengejaran Raja Tiang Bungkuk?
Jika benar Bundo Kanduang pergi keselatan Siapakah yang diturutnya?nantikan selanjutnya.
Bundo Kanduang Dan Mande Rubiah.
Ketika kita membaca sejarah Minangkabau,tersebut sebuah kerajaan Pagaruyung yang dipercaya sebagai kerajaan peletak adat suku Minangkabau.
Menilik sejarahnya ada yang hilang dalam perjalanan kerajaan tersebut.Yaitu Raja Minangkabau,Bundo Kanduang raib entah kemana bersama dengan anak dan pengikut-pengikut setianya.Kata sejarah dari tutur orang tua-tua di Pagaruyung Bundo Kanduang mengirap ke Langit,pasca kalah berperang dengan raja Tiang bungkuk dari Tamiang (kira-kira di daerah Sungai penuh).
Mengirap? apakah Bundo Kanduang yang dikenal sakti itu bisa naik kelangit dengan membawa sebahagian besar pengikutnya yang setia?
Aneh memang sejarah Minangkabau ini.
Tapi diselatan ranah Minangkabau ini,tepatnya di Nagari Lunang,Kecamatan Lunang Silaut,Kabupaten Pesisir Selatan (Painan) terdapat sebuah Rumah Gadang (Rumah adat Minagkabau).
Yang didiami oleh seorang perempuan yang dikenal dengan nama Mande Rubiah.Sampai sekarang Rumah Gadang tersebut masih disebut Rumah Gadang Mande Rubiah.
Pada lokasi Rumah Gadang ini dapat kita temui makam-makam kuno,yang menurut keturunan dari Mande Rubiah ini itu adalah makam Bundo Kanduang,Dang Tuangku dan Cindua Mato serta makam-makam pengikut Bundo Kanduang lainnya.
Di Rumah Gadang ini juga dapat ditemui benda-benda pusaka berupa pedang dan keris,dan baju-baju kebesaran raja minangkabau.
Rumah gadang ini juga anehnya.Karena salah satu tonggak di dalam Rumah gadang ini mengeluarkan air,dan ini dipercaya oleh masyarakat sekitar bahkan ada yang datang dari luar,bahwa air tersebut dapat menyembuhkan penyakit.
Disini juga ada telur Garudo (telur besar),telur burung garuda.
Jadi Betulkah Bundo Kanduang Mengirap Kelangit atau pergi kearah Selatan untuk menghindari pengejaran Raja Tiang Bungkuk?
Jika benar Bundo Kanduang pergi keselatan Siapakah yang diturutnya?nantikan selanjutnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
7 komentar:
Ma sambuangan nyo sanak?
Bismillah.....
Allohuakbar...3x
Assalamualaikum....
Dengan rahamat Alloh yg maha besar
Perkenalkan saya muhamad sholeh
Membantu meluruskan sejarah yg ada di pagaruyung,yang selama ini menjadi pertanyaan besar bagi saudara saudari saya yang ada di sum-bar khususnya tentang sejarah istana pagaruyuang.
Jujur saya katakan dengan tulus dan ihlas dari hati,bahwa saya pribadi saat ini belum mampu dalam segi biaya expedisi ini,hanya kepada ALLOH lah saya memohon dan berlindung, doa saya semoga Alloh berikan rizki kepada saya dan keturunan dari BUNDO KANDUANG & ADITIYA WARMAN yang masih diberikan kesehatan sampai detik ini.
Insya Alloh nanti bila ada kecukupan dana saya dan pewaris tahta BUNDO KANDUNGAN sangat ingin sekali bersilahturahmi kepada datuk2 atau pemuka adat yang ditugaskan memangku adat di ranah minang untuk menjelaskan semua yang terjadi(prahara di ranah minang/pagaruyuang) yg selama ini menjadi misteri bagi saudara/i saya di ranah minang. Aceh-Riau-Minang kabau-Tanah Jawa-Johor-Singapura-Brunai-China semua terangkum dalam satu perjalanan kisah yang saat ini catatan nya ada pada saya dan dari sumber pewaris tahta istana pagaruyuang. Beliau berpesan tak ada gading yang tak retak,masa lalu kelam yg sangat pedih dalam prahara ranah minang,Beliau tak menginginkan apapun kecuali memperbaiki keretakan gading dan mengeratkan tali silahturahmi dan saling merangkul,KARENA kita adalah SATU, kita hanya manusia biasa dan HANYA akan kembali ke yang satu(Alloh subhanallohuwataala) gemetar dan menangis dalam hati setelah mendengar kisah sebenarnya"PRAHARA RANAH MINANG"
Saya muhamad sholeh sangat ingin jumpai pemangku adat ranah minang untuk meluruskan sejarah.
Nama: muhamad sholeh
Hp. : 0813-8898-7087
Misi: Meluruskan/mengungkap sejarah istana pagaruyuang bersama saksi hidup/pewaris Tahta.
TERIMA KASIH.
WASSALAM
Bismillah.....
Allohuakbar...3x
Assalamualaikum....
Dengan rahamat Alloh yg maha besar
Perkenalkan saya muhamad sholeh
Membantu meluruskan sejarah yg ada di pagaruyung,yang selama ini menjadi pertanyaan besar bagi saudara saudari saya yang ada di sum-bar khususnya tentang sejarah istana pagaruyuang.
Jujur saya katakan dengan tulus dan ihlas dari hati,bahwa saya pribadi saat ini belum mampu dalam segi biaya expedisi ini,hanya kepada ALLOH lah saya memohon dan berlindung, doa saya semoga Alloh berikan rizki kepada saya dan keturunan dari BUNDO KANDUANG & ADITIYA WARMAN yang masih diberikan kesehatan sampai detik ini.
Insya Alloh nanti bila ada kecukupan dana saya dan pewaris tahta BUNDO KANDUNGAN sangat ingin sekali bersilahturahmi kepada datuk2 atau pemuka adat yang ditugaskan memangku adat di ranah minang untuk menjelaskan semua yang terjadi(prahara di ranah minang/pagaruyuang) yg selama ini menjadi misteri bagi saudara/i saya di ranah minang. Aceh-Riau-Minang kabau-Tanah Jawa-Johor-Singapura-Brunai-China semua terangkum dalam satu perjalanan kisah yang saat ini catatan nya ada pada saya dan dari sumber pewaris tahta istana pagaruyuang. Beliau berpesan tak ada gading yang tak retak,masa lalu kelam yg sangat pedih dalam prahara ranah minang,Beliau tak menginginkan apapun kecuali memperbaiki keretakan gading dan mengeratkan tali silahturahmi dan saling merangkul,KARENA kita adalah SATU, kita hanya manusia biasa dan HANYA akan kembali ke yang satu(Alloh subhanallohuwataala) gemetar dan menangis dalam hati setelah mendengar kisah sebenarnya"PRAHARA RANAH MINANG"
Saya muhamad sholeh sangat ingin jumpai pemangku adat ranah minang untuk meluruskan sejarah.
Nama: muhamad sholeh
Hp. : 0813-8898-7087
Misi: Meluruskan/mengungkap sejarah istana pagaruyuang bersama saksi hidup/pewaris Tahta.
TERIMA KASIH.
WASSALAM
Bismillah...
Bismillah...
BISMILLAH
Bismillah.....
Allohuakbar...3x
Assalamualaikum....
Dengan rahamat Alloh yg maha besar
Perkenalkan saya muhamad sholeh
Membantu meluruskan sejarah yg ada di pagaruyung,yang selama ini menjadi pertanyaan besar bagi saudara saudari saya yang ada di sum-bar khususnya tentang sejarah istana pagaruyuang.
Jujur saya katakan dengan tulus dan ihlas dari hati,bahwa saya pribadi saat ini belum mampu dalam segi biaya expedisi ini,hanya kepada ALLOH lah saya memohon dan berlindung, doa saya semoga Alloh berikan rizki kepada saya dan keturunan dari BUNDO KANDUANG & ADITIYA WARMAN yang masih diberikan kesehatan sampai detik ini.
Insya Alloh nanti bila ada kecukupan dana saya dan pewaris tahta BUNDO KANDUNGAN sangat ingin sekali bersilahturahmi kepada datuk2 atau pemuka adat yang ditugaskan memangku adat di ranah minang untuk menjelaskan semua yang terjadi(prahara di ranah minang/pagaruyuang) yg selama ini menjadi misteri bagi saudara/i saya di ranah minang. Aceh-Riau-Minang kabau-Tanah Jawa-Johor-Singapura-Brunai-China semua terangkum dalam satu perjalanan kisah yang saat ini catatan nya ada pada saya dan dari sumber pewaris tahta istana pagaruyuang. Beliau berpesan tak ada gading yang tak retak,masa lalu kelam yg sangat pedih dalam prahara ranah minang,Beliau tak menginginkan apapun kecuali memperbaiki keretakan gading dan mengeratkan tali silahturahmi dan saling merangkul,KARENA kita adalah SATU, kita hanya manusia biasa dan HANYA akan kembali ke yang satu(Alloh subhanallohuwataala) gemetar dan menangis dalam hati setelah mendengar kisah sebenarnya"PRAHARA RANAH MINANG"
Saya muhamad sholeh sangat ingin jumpai pemangku adat ranah minang untuk meluruskan sejarah.
Nama: muhamad sholeh
Hp. : 0813-8898-7087
Misi: Meluruskan/mengungkap sejarah istana pagaruyuang bersama saksi hidup/pewaris Tahta.
TERIMA KASIH.
WASSALAM
Post a Comment